Senin, 30 April 2012

Sejarah Komputer


Pengertian Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalaharitmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

[sunting]Generasi komputer

[sunting]Generasi Pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

[sunting]Generasi Kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

[sunting]Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

[sunting]Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

[sunting]Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

PT KA Akan Kuak Potensi Wisata Bandung-Cianjur

STASION,(GM) - PT Kereta Api (KA) mewacanakan pengoperasian kereta uap di jalur Bandung-Cianjur. Hal itu sebagai langkah untuk meningkatkan potensi wisata di jalur tersebut.

Vice President Bangunan Unit Pelestarian Benda Bersejarah PT KA, Bidjak Filsadjati mengatakan, jalur Bandung- Cianjur memang memiliki potensi wisata yang cukup besar. Di antaranya adalah bangunan heritage stasiun kereta api yang ada di jalur tersebut. Termasuk juga jembatan dan terowongan yang memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi. Apalagi heritage dan bangunan jembatan dan terowongan tersebut merupakan bangunan bersejarah peninggalan jaman Belanda.

"Banyak potensi wisata yang ada di jalur Bandung-Cianjur, selain heritage, jembatan, dan terowongan, pemandangan di jalur tersebut pun cukup indah. Apalagi di Kab. Cianjur ada situs megalitikum Gunung Padang yang memiliki nilai sejarah tinggi," jelas Bambang, Minggu (26/2).

Dikatakan, peningkatan potensi wisata tersebut dilakukan dengan berbagai upaya. Bahkan pihaknya pun telah melakukan pemetaan untuk potensi wisata di sana. Seperti yang dilakukan pada Selasa (21/2) lalu. Pihaknya bersama Duta Besar Kerajaan Belanda dan Pusat Kebudayaan Belanda (Erasmus Huis) melakukan mapping potensi wisata di wilayah Bandung-Cianjur.

"Rencananya hasil mapping itu akan dibuat menjadi katalog, sebagai salah satu bahan untuk pameran perkeretaapian yang diselenggarakan Erasmus Huis di Belanda," katanya.

Tentunya hal tersebut menjadi salah satu peluang untuk peningkatan pariwisata di wilayah tersebut.
(B.99)**

sumber GALAMEDIA

Jumat, 27 April 2012

Game On-Line

mungkin bagi para Railfans kebanyakan pada seneng main Game TRS ataupun openBVE nah ini ada permainsedikit permainan kereta online yang saya tau seperti TRAINSTATION, luckytrain, traincity dll.
game tersebut berjalan di permainan Facebook.com dan bagi para penggemar kereta yang satu ini juga jangan sampai ketinggalan karena game ini berjalan di applikasi java (Handphone) lebih asyikkan Namanya train tycoon dan masih banyak lagi dah! game-game seruuuuu buat para RAILFANS semua.

dan bagi yang ingin main game Trainstation saya harapkan bermain di versi Portalnya karena banyak keuntungan yang dapat kita dapatkan, seperti hadiah yang menarik, dan masih banyak lagi.

Salam SEMBOYAN 35.

Selasa, 24 April 2012

Pembelian Ticket H-90


Dalam rangka peningkatan pelayanan dalam hal kemudahan calon penumpang mendapatkan tiket, PT KAI (Persero) sejak tanggal 8 Maret 2012 mulai memberlakukan penjualan tiket kereta api 90 hari sebelum keberangkatan (H-90). Ketentuan tersebut berlaku untuk KA kelas eksekutif, Bisnis dan Ekonomi komersial (Gajah Wong, Bogowonto, Malabar). Sementara itu tiket kelas ekonomi non komersial tetap, yaitu H-7.Launching pemberlakuan pembelian tiket H-90 tersebut diumumkan secara resmi oleh Direktur Komersial PT KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito di Stasiun Gambir (8/3/2012). “Pemesanan tiket bisa dilakukan di loket-loket stasiun KA, melalui Contact Centre 121, agen-agen tiket, Indomaret, Kantor Pos, dan lainnya,” jelas Wimbo.

Wimbo juga menjelaskan, peluncurannya di bulan Maret juga dalam rangka menyambut masa liburan sekolah di bulan Juni. “Kita tahu kalau tiket pesawat bulan Juni sudah bisa dibeli dari sekarang, maka kereta api sekarang juga sudah bisa,” tambah Wimbo. Dengan kebijakan ini, Wimbo berharap calon penumpang menjadi lebih mudah dan leluasa dalam memperoleh tiket, serta lebih leksibel dalam merencanakan perjalanan sesuai keinginan.

Untuk mempersempit ruang gerak percaloan, PT KAI juga menerapkan ketentuan 1 tiket hanya untuk 1 calon penumpang. “Calon penumpang wajib menyertakan fotocopy identitas diri seperti KTP, paspor atau kartu pelajar saat transaksi tiket,” jelas Wimbo lagi.

Pembelian tiket H-90 merupakan bagian dari berbagai terobosan PT KAI di tahun 2012 dalam rangka meningkatkan keamanan, kenyaman dan keselamatan penumpangnya. Beberapa terobosan tahun 2012 tersebut diantaranya boarding pass di stasiun keberangkatan yang hanya mengizinkan penumpang yang telah memiliki tiket untuk masuk peron stasiun, pembatasan kapasitas angkut maksimal 100 % dengan meniadakan penjualan tiket tanpa tempat duduk (tiket berdiri), larangan merokok di dalam semua KA, serta larangan pedagang asongan berjualan di dalam KA.

sumber MajalahKA

Selasa, 17 April 2012

Launching KA Semen


Setelah puluhan tahun, PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk (PT ITP) kembali menggunakan kereta api untuk angkutan semennya. Istimewanya, proses bongkar- muat KA Semen ini menggunakan sistem palet yang baru pertamakali digunakan PT KAI.
Satu lagi KA barang diluncurkan PT KAI (Persero) tahun 2012 ini. KA barang tersebut mengangkut angkutan semen merek Tiga Roda produksi PT ITP dari Stasiun Arjawinangun (AWN), Cirebon ke Stasiun Purwokerto (PWT), Banyumas. Angkutan semen ini merupakan realisasi dari kerjasama PT KAI dan PT Kereta Api Logistik (KALOG), dengan  PT ITP.
Launchingnya dilakukan di AWN (2/4), dimana semboyan 40 untuk memberangkatkan KA Semen tujuan PWT diberikan Direktur Komersial PT ITP, Nelson G.D Borch didampingi Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito. Meski sebenarnya peluncuran perdananya telah dilaksanakan pada 15 Februari 2012 lalu.
Semen yang diangkut dalam kemasan sak, diangkut truk dari pabrik PT ITP di Palimanan (Sekitar 10 km dari AWN) ke Stasiun AWN. Semen yang telah disusun di atas dudukan palet tersebut kemudian oleh forklift dimuat ke gerbong. Begitu juga di PWT, proses bongkar kembali menggunakan forklift.
Sistem paletiser merupakan sistem bongkar-muat pertama yang digunakan PT KAI. Dengan sistem ini, proses bongkar-muat menjadi jauh lebih singkat dari sistem ‘panggul’ satu persatu seperti yang selama ini digunakan kereta api dalam beberapa angkutan barangnya.
Setiap harinya, ada 1 KA Semen yang beroperasi di lintas AWN-PWT sejauh 149 km dengan waktu tempuh 3 jam 6 menit). Stamformasinya terdiri dari 17 gerbong datar (PPCW) kapasitas 30 ton pergerbong dan 1 gerbong kabus yang ditarik 1 lokomotif tipe CC 204.
Dengan formasi ini, diharapkan terangkut 510 ton semen setiap harinya, sehingga tercapai target angkutan 13.770 ton perbulan. Mengiringi permintaan angkutan PT ITP yang terus meningkat, Wimbo menjanjikan, dalam 1-2 bulan ini pihaknya akan meningkatkan kapasitas gerbong menjadi 40 ton. Tidak menutup kemungkinan juga untuk menambah jumlah KA-nya.

Sejarah Perkereta Apian Indonesia

Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA di desa Kemijen, Jum’at tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh “Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij” (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867.

Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen - Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk membangun jalan KA di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864 - 1900 tumbuh de-ngan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 Km, tahun 1870 menjadi 110 Km, tahun 1880 mencapai 405 Km, tahun 1890 menjadi 1.427 Km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 Km.

Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh (1874), Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), bahkan tahun 1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara Makasar--Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923, sisanya Ujungpandang - Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan, meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak - Sambas (220 Km) sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, pernah dilakukan studi pembangunan jalan KA.

Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai 6.811 Km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km, kurang Iebih 901 Km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA di sana.

Jenis jalan rel KA di Indonesia semula dibedakan dengan lebar sepur 1.067 mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm di beberapa lintas cabang dan tram kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943) sepanjang 473 Km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83 km antara Bayah - Cikara dan 220 Km antara Muaro - Pekanbaru. Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro - Pekanbaru diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang mempekerjakan 27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya bertebaran sepanjang Muaro- Pekanbaru.
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamir-kan pada tanggal 17 Agustus 1945, karyawan KA yang tergabung dalam “Angkatan Moeda Kereta Api” (AMKA) mengambil alih kekuasa-an perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada tanggal 28 September 1945. Pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal 28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa Indonesia. Orang Jepang tidak diperbolehkan campur tangan lagi urusan perkeretaapi-an di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya “Djawatan Kereta Api Republik Indonesia” (DKARI).

Ringkasan Sejarah Perkeretaapian Indonesia

Periode Status Dasar Hukum
Th. 1864 Pertama kali dibangun Jalan Rel
sepanjang 26 km antara Kemijen
Tanggung oleh Pemerintah Hindia Belanda
1864 s.d 1945 Staat Spoorwegen (SS)
Verenigde Spoorwegenbedrifj (VS)
Deli Spoorwegen Maatschappij (DSM) IBW
1945 s.d 1950 DKA IBW
1950 s.d 1963 DKA - RI IBW
1963 s.d 1971 PNKA PP. No. 22 Th. 1963
1971 s.d.1991 PJKA PP. No. 61 Th. 1971
1991 s.d 1998 PERUMKA PP. No. 57 Th. 1990
1998 s.d. 2010 PT. KERETA API (Persero) PP. No. 19 Th. 1998
Keppres No. 39 Th. 1999
Akte Notaris Imas Fatimah
Mei 2010 s.d sekarang PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) Instruksi Direksi No. 16/OT.203/KA 2010

BELI TIKET KERETA SEMAKIN MUDAH DENGAN FASTPAY

Published on 17 April 2012
Yogyakarta, 13 April 2012. PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) bekerjasama dengan PT. Bimasakti Multiwealth, meluncurkan layanan reservasi tiket KA secara online melalui FASTPAY di Stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat (14/4). Launching ini secara simbolis dilakukan oleh Walikota Yogyakarta, Drs. H.Haryadi Suyuti, Direktur Komersial PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito dan Direktur PT. Bimasakti Multiwealth, Ibnu Sunanto Peluncuran FASTPAY ini bertujuan untuk memberikan kemudahan pelanggan setia kereta api dalam mendapatkan tiket kereta tanpa harus antri di loket stasiun kereta api.

FASTPAY merupakan layanan Payment Point Online Banking (PPOB) yang dapat melayani pembelian tiket KA secara online dan akurat. FASTPAY memiliki lebih dari 15.000 gerai PPOB dan terus bertambah, minimal 1000 loket per bulan sehingga makin mendekati calon penumpang untuk melakukan reservasi tiket kereta api.

Prosedur pemesanan cukup mudah. Calon penumpang tinggal mendatangi gerai-gerai FASTPAY yang sudah tersebar luas di seluruh Indonesia, baik yang berada di dekat stasiun kereta api ataupun di lokasi-lokasi strategis lainnya. Setelah melakukan pembelian tiket KA melalui loket FASTPAY, calon penumpang akan mendapatkan notifikasi berupa informasi “KODE BOOKING”, jadwal kereta, nama penumpang, nomor identitas, dan juga harga tiket yang akan dikirim langsung melalui SMS ke nomor ponsel pelanggan. Dengan SMS Notifikasi tersebut, meski “TANPA DISERTAI STRUK PEMBELIAN” (karena nomor ponsel pelanggan dan kode booking sudah diverifikasi oleh PT. KAI sebagai calon penumpang resmi layanan KAI), calon penumpang dapat menukarkannya dengan tiket kereta api di loket stasiun sebelum keberangkatan.

Direktur Komersial PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito menyambut gembira kerja sama ini, berharap dengan layanan FASTPAY ini, akan semakin memudahkan para pelanggan setia kereta api untuk mendapatkan tiket kereta api.

Selain melalui FASTPAY, reservasi tiket kereta api juga dapat dilakukan pada 90 hari sebelum sampai dengan 6 jam sebelum keberangkatan melalui Contact Center 121, agen tiket KA, kantor pos, mobile ticket online, layanan drive thru, Indomaret dan CIMB Clicks.

“Disamping itu pembelian tiket harus disertakan identitas penumpang, sehingga dapat mempersempit ruang gerak para calo tiket”, demikian VP Public Relations, Sugeng Priyono menambahakan.

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:

Marketing FASTPAY Bapak Bagus, HP 082131477899

sumber Situs Resmi PT. Kereta Api