Jumat, 12 April 2013

Langkah Kesuksesan 2

Bismillahirrahmaninirrahim.

Assalamu’alaikum.
alhamdulillah, alhamdulillahilladzi at’amahu illallahi wasshalallahu wassalam.
alhamdulillah, sebelumnya saya sudah menerangkan tentang Arti Kesuksesan (Kiat Meraih Sukses) sedangkan pada bagian ini saya insyaALLAH saya akan menjelaskan tentang tips “kiat meraih hidup sukses” sebelumnya kita sudah tau semua tentang kiat – kiat tersebut mari kita kaji satu persatu kiat meraih hidup sukse tersebut :

1. Beribadah dengan benar dan istiqamah.

Ibadah merupakan hal yang sangat penting sekali bagi kehidupan kita ini, Ibadah bukan hanya sebuah kewajiban melainkan sebuah kebutuhan pokok kita sehari-hari seperti halnya, makan minum dan lain sebagainya. kadang ibadah itu selalu di kesampingkan oleh kita ini. kadangkala kita lebih mengutamakan hal yang bersifat keduniaan dari pada yang bersifat ukhrawi. Namun, bila hakikatnya kita mengetahui akan kepetingan Ibadah bagi kehidupan kita selama ini pasti kita akan getol dalam ibadah, baik itu yang bersifat magdho maupun ghoir magdho. sedangkan tugas kita hidup di dunia ini apa?! Ya, tentunya untuk beribadah kepadaNYA tak ada yang lain, baik itu manusia maupun syaithan. Nah, ini yang saya sendiri khawatirkan apabila kita terlalu cinta atau sayang terhadap mahkluk dan melebihi batas cinta kita kepada sang Khaliq. Di takutkan  kita akan meng illahkan manusia tersebut padahala perbuatan tersebut sudah jelas merupakan perbuatan syirik (menyekutukannya). Artinya : “Katakanlah bahwa ALLAH itu satu” (Q.S. Al-Ikhlas : 1). Nah, sebenarnya ALLAH itu satu dan DIA maha tunggal “ LAA ILLAHA ILLALLAH” (Tiada Tuhan Selain ALLAH). Pertanyaannya , Mengapa kita harus meng illahkan yang lain padahal sudah jelas jelas tuhan itu satu, tidak ada dua, tiga bahkan lebih juga tak ada. Kita kembali ke Ibadah. Ibadah itu harus Istiqamah telaten dalam menjalaninya tidak ada belang betongnya seperti jalan yang kadang rata dan kadang bergelombang. Dengan banyak alasan kadang kita meninggalkanNya ya dengan gitunya ada itulah dan beribu alasanpun di ucapkan. afwan, sebenarnya juga penulis bukanlah seperti yang di harapkan kita saling berintropeksi diri saja memang mungkin penulis senidri tidak terlalu baik dalam berbagai hal.

2. Berakhlak baik

Akhlaq, sangat mencerminkan kepribadian kita sendiri. Akhlaq kita cerminan dari shalat kita apabila shalat kita benar maka akhlaq kitapun bagus. ada sebuah kisah tentang melihat akhlaq ini. Suatu ketika dalam sebuah majelis Rasul ada seorang sahabat yang bertanya kepada Rasul dan Rasulpun menjawabnya “ Bila seseorang berteman dengan seorang baik maka iapun akan berperilaku baik juga, maka lihatlah dengan siapa ia berteman kadang sifatnya tidak akan jauh dengan temannya tersebut.” Apabila kita berteman dengan seorang penjual minyak wangi, maka pasti minimalnya kita kecipratan wanginya minyak wangi tersebut. Namun, apabila kita berteman dengan seorang pandai besi maka kita akan kebagian asapnya atau percikan apinya. maka berhati-hatilah dalam bergaul. Namun kadang ada baiknya juga bila kita berteman dengan seseorang yang memang memilki sifat yang memang jelek kerjaannya namun kita dapat mengambil hikmah dari hal tersebut, seperti halnya bila kita berteman dengan seorang pencopet yang memang mahir dan kita sering melihat caranya melakukan hal tersebut tiap hari, sampai kita sendiri bisa untuk mencopet. Namun, bila hal itu di gunakan untuk hal yang bersifat negative pasti akan memberikan banyak kerugian pada diri sendiri maupun orang lain, bila di gunakan untuk hal yang Positive mungkin kita takkan bisa untuk dicopet oleh pencopet yang ulung sekalipun karena kita sudah tau dan mengrti akan triknya tersebut. Nah, kepada siapa sih seharusnya kita meniru akhlaq itu?! Ya tentunya Kepada RASULULLLAH S.A.W. karena akhlaqnya beliau merupakan cerminan dari Al-Qur’an dan Rasul juga di didik langsung oleh Guru yang sangat Maha Luas Ilmunya ALLAH AZZAWAJALA. setiap beliau melakukan kesalahan pasti ALLAH akan langsung menegurnya atau menjauhkannya. seperti halnya, saat Rasul menggembala kambing dan rasul ingin sekali untuk melihat sebuah keramaian di kota yang memang sedang ada hajatan di kota tersebut, kemudian Rasul menitipkan kambing-kambingnya kepada sahabatnya dan Rasul pergi ketempat keramain tersebut untuk melihatnya. Namun, ketika Rasul melewati sebuah Pohon ALLAH mengirimkan rasa kantuk kepada beliau hingga beliau tertidur pulas sampai esok harinya. hingga terjadi dua kali ini terjadi namun, akhirnya selalu sama. Sehingga Rasul tidak pernah lagi untuk melihat hal tersebut.

3. Belajar dan berlatih tiada henti

Pelajar yang terlatih adalah pelajar yang terus berlatih, bukan yang dilatih. Itu sebagian segelintir kata yang padat namun syarat dengan Hikmah. Belajar adalah suatu kebutuhan yang sangat di perlukan seperti halnya makanan dan minuman, tanpa belajar kita tak dapat mengetahui berbagai ilmu yang telah ALLAH berikan kepada Kita. Banyak ilmu maka akan semakin bertambah wawasannya. dalam mencari ilmu itu harus seimbang jangan Ilmu agama saja, memang benar Ilmu Agama itu bekal untuk kita hidup di Dunia dan di Akherat. Namun, ALLAH juga menyuruh kita untuk seimbang dalam berbagai hal. Maka carilah semua ilmu yang telah ALLAH wahyukan kepada para nabi.  

4. Bekerja keras, cerdas dan ikhlas

5. Bersahaja dalam hidup

6. Bantu sesama

7. Bersihkan hati selalu