Selasa, 28 Juni 2016

Ummat Terbaik

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarrakatuh.
Bagaimana kabarnya iman saudara saat ini? Semoga iman kita selalu terjaga dari hal yang menjauhkan diri kita dari sang Pemilik Hati dan Yang Maha Mengusai Yaumil Mizan. Mahasuci Dzat yang dimana jiwa - jiwa setiap insan ditanganNYA, shalawat serta salam semoga kan terlimpah curahkan kepada sang kekasih tercinta yang selalu dirindukan kehadirannya, Nabi Muhammad SAW. keluarganya, sahabat - sahabatnya, dan ummatnya yang dikasihi hingga kiamat datang.

sahabatku tercinta,
mengingat akan terjadinya kiamat sangatlah membuat hati ini bergetar takut akan kejadian yang maha dahsyat tersebut. Namun, apa yang mau dikata ketika hal tersebut sudah tertuliskan dalam lauhul mahfudz akan hari, jamnya, tanggal, bulannya, dan tahunnya. Dan kini sang peniup terompet sangkakala ia telah bersiap - siap untuk meniupkannya kapan saja, sesuai dengan perintah dan kehendak Tuannya. Bahkan sahabat, mulutnyapun kini telah berada tepat di ujung sangkakala tersebut. Akankah sahabat takut? sungguh apabila saya mengalaminya naudzubillahi min dzalik karena pada saat kiamat itu hanya kaum kafir, fasiq, dan yang dila'nat oleh ALLAH saja yang akan merasakannya. semoga saya dan anda bukanlah termasuk ke golongan tersebut. aamiin.

sahabat tanda tanda akan terjadinya kiamat telah diikisahkan oleh Rasulullah, ini merupakan salah satu kejadian - kejadian penting yang diberitahukan oleh Rasulullah.
mengutip sebuah hadist shahih Al Bukhari dan shahih Muslim dari Imran bin Hushain, Rasulullah SAW. bersabda, "Sebaik - baik umatku adalah mereka yang hidup pada masa hidupku, kemudian generasi sesudahnya. Imran berkata, 'Aku tidak tahu, apakah Rasulullah menyebut sesudah dua atau tiga generasi.' 'Kemudian, sesungguhnya sepeninggal kamu sekalian akan ada suatu kaum yang bersyahadat, tetapi tidak ingin mati syahiid. Mereka berkhianat dan tidak bisa dipercaya. Mereka bernazar tetapi tidak memenuhinya, dan mereka tampak gemuk - gemuk."

Sahabatku,
berdasarkan hadist tersebut, sungguh benar terjadi dimasa kini. Dimana, banyak sekali yang bersyahadat tetap banyak diantara mereka yang tidak merindukan akan mati dalam keadaan syuhada. kita seolah - olah ditipu oleh tangan - tangan syaithan melalui bani Israil, dimana mereka mencoba menyelimuti hati setiap kaum muslim dengan kain yang terbuat dari Al Wahn yakni cinta dunia dan takut mati. Seolah - olah mereka tidak rindu juga dengan syurga yang telah dijanjikan oleh ALLAH bagi para syuhada.

Ketika ucapan hanya sekedar ucapan yang tidak di tambatkan kedalam hatinya. Semakin banyaknya pula para hewan - hewan yang berdasi yang selalu meneriak - neriakkan akan demokrasi dan kesejahteraan, dan embel - embel lainnya, tapi tidak ada sama sekali tindak lanjutnya dari nazar - nazar yang telah mereka teriakan saat menjual diri kepada masyarakat.

Sahabatku,
Marilah kita kembali kepada sang Pemilik Kehidupan, Yang Maha Memiliki Yaumul Mashar, Yang Maha Menguasai Yaumul Mizan. Dengan kembalinya, saudaraku kepadanya dengan taubatnya, niscaya akan memberikan kepada kebaikkan bagi dunia dan akhirat sahabat dan ummat ini. Bila belum tersentuh juga hati sahabat, ingatlah akan orang tua saudara yang telah membesarkan saudara semenjak kecil hingga saudara menjadi seseorang yang berpengaruh terhadap ummat ini. Apakah saudara ingin pula menyeret Ayah dan Ibu saudara kedalam Neraka Jahannam!!!

semoga dengan sedikit artikel ini, bisa menambah keimanan dihati saudara, dan hati saya sendiri.aamiin.

#HuruHaraHariKiamat
#ArgoSyahiid